Cara Ngeroot Samsung Galaxy Ace S5830, S5830M, S5830L, S5830V

Cara Ngeroot Galaxy Ace - Root adalah satu keadaan di mana system android terbuka bebas hingga kita dapat leluasa mengutak-atik. Dengan root, hal yang pada mulanya tak dapat bakal jadi dapat. Misal : Menaikkan memori internal, Ganti Bootanimation, Ganti Style Huruf, dan sebagainya.

Cara Ngeroot Samsung Galaxy Ace

Berikut tips/cara ngeroot samsung galaxy ace :

PERHATIAN !

1. Cara root Galaxy Ace ini hanya berlaku pada : 
Samsung Galaxy Ace GT - S5830
Samsung Galaxy Ace GT - S5830M
Samsung Galaxy Ace GT - S5830L 
Samsung Galaxy Ace GT - S5830V.

2. Cara root ini hanya berlaku pada perangkat Ginggerbread Versi : 
- 2.3.3
- 2.3.4
- 2.3.5
- 2.3.6
- 2.3.7.

PERSIAPAN 
Download universal_gb_root_v17.zip disini
Masuk ke setting > aplikasi > sumber tidak diketahui ( centang )
Masuk ke setting > aplikasi > perkembangan > Mendebug USB ( centang )

LANGKAH - LANGKAH
- Setelah Bahan sudah didownload simpan universal_gb_root_v17.zip di /Sdcard
- Matikan Ponsel anda
- Masuk ke android recovery mode dengan cara menekan tombol Home + Power + Volume Up secara bersamaan selama beberapa detik pada saat ponsel dalam keadaan mati
- Jika sudah masuk ke recovery mode pilih Apply update from sd card, gunakan volume up untuk mengarahkan ke atas, volume down ke bawah, dan home untuk memilih.
- Pilih file yang bernama universal_gb_root_v17.zip yang sudah anda letakkan di sd card tadi. Tunggu hinggga proses selasai kemudian pilih Reboot system now.

Onno W. Purbo : Biar Aman Jangan Nge-root HP Android

Arti rooting barangkali telah tak asing lagi untuk beberapa pemakai piranti Android yang sukai ngoprek. Walau tetap ada pro-kontra berkenaan legalitasnya, tidak sedikit pemakai yang 'cuek' me-root piranti Android kepunyaannya.

Onno W. Purbo : Biar Aman Jangan Nge-root HP Android

Ahli Tehnologi Info Indonesia Onno W. Purbo berasumsi, rooting yaitu aktivitas yang sah-sah saja dikerjakan seandainya pemakai tahu apa kemungkinan yang bakal dihadapinya bila lakukan rooting. " Buat saya rooting itu legal saja, hanya resikonya vendor tidak ingin benerin bila piranti yang di-root tidak berhasil berperan, " tegas Onno.

Memanglah, beberapa produsen piranti lakukan beberapa langkah proteksi serta pembatasan akses pada software pada piranti garapan mereka. Proteksi itu dikerjakan membuat perlindungan product serta keuntungan mereka. Oleh karena itu vendor umumnya 'tidak suka' bila pemakai me-root piranti mereka.

Sebagian besar vendor piranti biasanya mempunyai kebijakan untuk meniadakan jaminan garansi pada piranti yang telah melakukan sistem rooting. Onno merekomendasikan supaya pemakai memakai aplikasi saja bila mau aman.

" Bila ingin aman janganlah nge-root Android, gunakan apps yang umum saja. Saya jadi lagi ingin nge-flash OS, bukan hanya root lagi. Namun banyak kok reparasi handphone di Indonesia. Jadi cuek saja bila memanglah ingin nge-root, " tutur Onno.

Bila sukses me-root piranti Android, pemakai nanti bukan sekedar bisa memakai aplikasi yang semula tak dapat, namun dapat juga meniadakan bloatware, menambah performa piranti serta saat gunakan baterai. Tetapi butuh diingat, sebelum saat mengoprek piranti Android Anda, janganlah lupa mem-backupnya.

NgeRooting HP Android, Legal Atau Ilegal ?

Pro-kontra persoalan rooting Android sudah bergulir dari system operasi garapan Google ini ditransformasi jadi basis piranti mobile pada th. 2009. Ada yang katakan rooting itu kesibukan ilegal, tetapi banyak juga yang katakan itu legal.

NgeRooting HP Android, Legal Atau Ilegal ?

Menurut pengamat dunia tehnologi serta ahli Android dari komune Gatorade IT, Lucky Sebastian, apabila dipandang dari segi historis serta karakter basic system operasinya, aktivitas me-rooting hp Android bisa disebutkan untuk satu hal yang legal serta sah-sah saja.

Karena, dari awal Google membuat Android untuk suatu basis piranti yang berbentuk terbuka atau umum dimaksud open-source. Pada basis berbentuk open-source seperti Android, system kernel (inti basis) memanglah berniat didatangkan dengan beberapa celah yang sangat mungkin pihak lain untuk mengaksesnya.

Hal semacam ini juga dikerjakan Google dari awali Android versus paling lawas, 1. 5 CupCake, sampai yang paling terbaru, yakni Android versus 4. 4 KitKat. Google lakukan hal semacam itu bukan hanya tiada maksud yang pasti.

Sengaja Dibuka

Lewat system open-source mereka berniat buka pintu selebar-lebarnya untuk beberapa pengembang serta pihak ketiga untuk mengeksplorasi basis Android sampai batas kekuatan optimal. Langkah ini dipercaya bisa menolong sistem penyempurnaan system operasi jadi lebih cepat, serta berkembang lebih cepat.

" Beberapa orang di Google sana kan tak bodoh, celah yang ada di kernel Android bukan hanya suatu kekeliruan atau ketidaksengajaan. Mereka memanglah berniat membebaskan pemakainya untuk terhubung serta selalu meningkatkan kekuatan software. Ini yaitu filosofi basic dari basis open-source, " terang Lucky

Selanjutnya Lucky menuturkan, aktivitas rooting Android memanglah jadi suatu pro-kontra dari produsen piranti lakukan pembatasan-pembatasan akses pada software di pirantinya. Tetapi, menurut Lucky hal semacam itu tak menyalahi ketentuan.

Apabila dipandang dari kacamata industri, pihak vendor piranti juga mempunyai hak untuk mengambil keputusan ketentuan-aturan manfaat membuat perlindungan product serta keuntungan mereka.